Curhat dengan Psikolog

24 replies on “Curhat dengan Psikolog”

saya hidup didunia yg religius,didunia pesantren yg muridnya yg senior hanyalah saya,dan pesantren itu masih satu kampung atau satu desa,
kadang-kadang saya bersyukur diberi anugerah seperti itu,karena dg itu saya tdk berani berbuat maksiat,tapi sudah sejak lama saya bosan dg kehidupan yg monoton yg lurus dan bahkan saya tdk bisa bergaul dan bebas berekspressi,mengemukakan pendapat,krena memang di desa saya tdk semua anggota masyarakatnya religius,bahkan dipesantren saya pun muridnya cuma keluarga,
keluarga pun sepertinya kurang sakinah, rusak, dan bahkan adik saya yg bungsu ,sering ngelamun,tdk seperti kakak2 yg lain,untungnya dulu saya dibesarkan dinenek sehingga tempo dulu saya itu sangat aktif dan selalu berprestasi.
tapi semenjak saya serumah dg orang tua semuanya berubah,bahkan ibu sayapun sperti terganggu jiwanya,*bukan gila. tapi sperti tdk berani kpd anak-anaknya sperti… ayah saya terlalu takut pda istri,karena mungkin trauma pd pernikahan pertamanya….pokoknya dirumah bagaikan neraka.bukannya rumah itu surga malah jdi kejiwaan saya pun terganggu,saya ingin berubah saya ingin merubah semuanya, saya ingin ada keteraturan dalam keluarga.
stiap bertemu MANUSIA pun sekarang2 saya tdk tenang,bahkan selalu menghindar. dunia ini terasa sempit..
didesa saya merasa kurang berguna..
kak tolong bantu keluarga kami,,,,,,
kami ingin keluarga yg sakinnah mawaddah warohmah.. maaf teh saya mengganggu..
do’ain keluarga saya teh….

Suka

assalamualakum apakah depresi atau gangguan jiwa seperti paranoid dan skizofrenia bisa menurun permasalahan saya hmapir sama secara akademis alhamdulillah saya termasuk berprestasi tetapi secara sosial saya sering dibully

Suka

Maaf ka,kata2 saya diatas diralat…. sbenernya mungkin sayanya yang belum bisa beradaptasi dengan mereka(orang tua) ,sekarang udah beberapa taun tinggal sama mereka,ternyata mereka tidak seperti apa yang saya fikirkan waktu pertama kali,….. namun ada satu gangguan jiwa saya teh…. ya… masih dalam soal pergaulan,komunikasi dan lain2,,,,, saya belum bisa komunikasi secara biasa lagi…. awalnya,karena sering membaca buku2 sufi.. atau ilmu tasawuf, tanpa bertanya dan tanpa dibimbing guru, saya mengamalkan isinya,yang salah satu isinya yang masih saya ingat adalh, ” anggap manusia itu adalah berhala2 yang harus engkau jauhi”… dan saya mengamalkannya mentah2… jadilah saya kurang bisa bergaul,apalagi klo sama perempuan, itu All,atau tidak sama sekali berhubungan,memang niat awalnya adalah menjaga dari yang diharamkan,,,, eh malah kebablasan, jadi kurang respect… dan malah menjauh sekali…. gimana saya seharusnya…. saya juga ingin jadi orang yang bermanfaat… ingin bahagia…. dan salah satunya,ingin jadi psikolog…. ingin berguna intinya…..

Suka

Dan gini mbak, atau kaka… saya juga sekarang tinggal atau ya khidmah(Bantu2) pada sebuah pondok pesantren dikota cirebon,saya juga dipercaya untuk menunggu koperasi disana,dan dari sana saya diutus untuk memperbesar kopersi tsbut untuk menjadi sebuah minimarket,yang insyaallah kedepannya angin memperbanyak cabang minimarket tersubut disetiap cabang pondok itu,nama pondoknya Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah,Sendang Sumber Cirebon…. dibawah asuhan Buya Yahya, tapi anehnya… saya kok ga betah disana yaaa….. padahal saya dipercaya untuk ini itu… dan saya sekarang sedang magang disebuah supermarket milik donatur pondok…. tapi saya kuang menikmati mbakkk…. ya saya si pengen sekali sukses…. pengen punya /memimpin sebuah usaha, tapi ya SEKALI lagi masalah komunikasi dan bergaul…. saya susah…. dan suka berubah ubah… dipondok gini… klo diluar gitu…. tapi diluar pun saya tetap menjaga,,,, tapi saya juga sering merasa ertekan…. yaaa saya juga ingin ikhlas berjuang untuk agama,tapi kok saya dari pertama kepondok,Agustus 2014 sampai sekarang saya belum betah dan kurang menikmati… saya ngerasa rendah diri…. dan lain2….. mohon bantuannya teh…..saya ingin ceria lagi teh….. dan Al-Hamdulillah klo keluargaku sih udah ceria… dan menikmati…. tapi saya tuh kok susah menikmati hidup ini…..
saya kepondok juga sebenernya ingin menghilangkan kesusahan hidup… tapui nyatanya kok saya ngerasa kurang sreg…. dan klo dari segi2 orang2nya(santri2 dan ustadznya) sih pada baik…. dan soleh2,tapi saya disana malah jadi merasa rendah diri sendiri… ya gitulah pokoknya, pokok dan intinya adalah jiwa saya kok kaya kurang tenang klo bergaul dengan manusia,suka takut salah dan lain2…

Suka

Zainul…

Alhamdulillah sudah mampu menemukan apa yang menjadi keresahan diri.

Salah satu yang membuat Zainul bingung adalah rasa rendah diri, kurang mampu bergaul ya?

Pasti sedih rasanya ketika tidak punya sahabat-sahabat dekat.

Coba Zainul amati santri di kanan kiri. Temukan yang kira2 sesuai: misal ramah, Santun.

Ajak bicara pelan-pelan.

Semoga Zainul bisa temukan sahabat2 ya….Bismillah ☺😊

Suka

assalamu’alaikum wr.wb.
teh ma’af salamnya nggak dibales,,
teh nama asli saya zainul muttaqiin panggilannya azen ,saya tinggal di desa halimpu depan rumah bapak ulis, saya putra dari bpk.haji soleh dan ibu elah.. ma’af teh kalau saya ngerepotin .
wassalamu’alaikum wr.wb

Suka

Assalamu.alaikum mbk sinta….

saya muhammad labibus sadat…saya tinggal di desa sedayulawas yang terletak di lamongan….

saya kemaren habis baca karya mbk sinta yang berjudul ROSE yang itu hampir mirip dengan kehidupan saya saya tiga bersaudara dan saya adalah anak pertama….saya punya dua adik satu laki2 dan satunya perempuan….

pertama semuanya berjalan dengan baik hingga akhirnya nenekq meninggal dan aku masih kelas dua sd yang belum yau apa2…setelah meninggal nya nenekq saya sekeluarga pindah ke jember ke rumah orang tua ayah saya….disana kami mengalami nasib yang sama dengan mawar dan sekeluarga….kami mengalami kesulitan ekonomi uang dan yang lain sampai sepeda ayah saya di sita oleh bank karna terlalu banyak hutang pada bank….

kami terus menjalaninya dengan sabar…hingga pada akhirnya ayah dan ibuku bertengkar..dan aku beserta ibuk ku terpaksa harus krmbali ke lamonagan…..kejadian itu terjadi saat aku masih kelas tiga….kami menjalani hidup dengan susah…ekonomi tambah susah hingga ibuku harus bekerja pontang panting demi membiayai sekolah kami….dan sampai saat ini belum pernah ada kabar tentang ayahku….dari saat itu aku sadar aku anak pertama aku harus bisa menjadi tauladan yang terbaik untuk adik2ku….

aku sadar memeng di dalam hidup harus butuh perjuangan dan kesabaran…..

sekarang aku sudah kelas 3 MTS dan sebentar lagi akan menghadapi ujian…sekarang saya bersekolah di MTS AL HIKMAH bangil yang terletak di pasuruan….sampai terpaksa ibuku pergi ke malaysia untuk bekerja….sudah 7 tahun kami tidak pernah di urusi sama ayahku….sekarang aku sadar setelah membaca novel ROSE karya mbk sinta…..
aku kagum pada sifat dahlia yang mau memutus kuliah hanya ingin membantu ibunya mencari uang….aku juga slut dengan melati yang juga cerdas,patuh dan juga sangat bersemangat membantu keluarga….yang lebih saya saluti lagi MAWAR dia yang dulunya adalah seorang yang tomboy …hingga pada akhirnya ia menjadi seorang wanita sejati yang ikhlas mengurus keluarga mengurus YASMIN anak cempaka dari hasil keteledoranya….

makasih ya mbk sinta dengan karya mbk sinta saya sadar….

salam buat keluarga mbk….
oh ya mbk sekarang saya tinggal di pondok pesantren al hikmah bangil pasuruan di jl.plaosan no 725

Wassalamualaikum….

Suka

Waalaykumsalamwrwb.
MasyaAllah…Allah SWT beserta orang-orang yang senantiasa optimis dan penuh semangat. Jangan pernah putus asa ya! Sadat harus terus semangat sekolah, belajar giat. Dengan pendidikan yang tinggi, berilmu pengetahuan, insyaAllah kita akan mencapai hidup yang lebih mulia dunia akhirat 🙂

Keep in touch ya dek…doa kami untuk Sadat sekeluarga , aamiin…

Suka

Teh, perkenalkan nama saya Alif. Umur sekarang 25 th. Dari kecil saya selalu merasa bahwa saya ditakdirkan untuk sesuatu yang besar. Saya tidak suka menjadi biasa-biasa saja. Lahir, tumbuh, meninggal kemudian mati, lalu dilupakan. Yang tersisa dari saya hanyalah nisan usang tanpa jejak yang berarti.Saya tidak tahan membayangkan takdir yang seperti itu.
Yang selama ini saya ketahui adalah siapa yang mengenal dirinya dia akan mendekati ‘sukses’. Selama ini saya merasa kalau kelebihan saya adalah imajinasi saya yang agak unik. Logika saya juga saya sebut lebih dari kebanyakan orang. Dan saya bisa bergaul dengan siapa saja. Tapi saya orangnya pemalas dan gampang bosan.
Keinginan untuk berubah dan mulai meninggalkan jejak positif pun seperti timbul dan tenggelam. Kadang menggebu-gebu kemudian lenyap. Dan saya tidak tau harus memulai dari mana. Saya sangat suka membaca. Dan saya mempelajari segala sesuatunya sendiri. Sebab tak ada pembimbing. Saya juga tidak punya sosok seorang ayah.(ayah saya meninggal saat usia saya 5 th, dan say mempunyai ayah tiri yang tidak berkomunikasi dengan baik).
Jadi saya butuh seorang pembimbing untuk tidak hanya sekedar hidup kemudian mati, dilupakan. saya ingin mengembangkan potensi maksimal saya. Tapi harus mulai dari mana?

Suka

Assalamualaikum bunda, saya masih remaja.. saya ingin bertanya tentang psikologis remaja, saya pernah membaca buku bunda yang berjudul Cinta kali Cinta, di sana ditulis syaraf yang didaerah prefrontal cortex belum termyelinasi sempurna ini yang menyebabkan remaja belum berfikiran matang tentang masalah masalah yang dia hadapi, namun bunda bagaimana dengan remaja yang memiliki trauma yang menyebabkan seakan semua masalah akibat kejadian masaalalu dan berfikir bahwa ia adalah penyebab semua itu , aneh memang bunda tapi saya penasaran mengapa remaja masih dapat berfikiran kekanak kanakan seperti itu , dan ujung ujungnya banyak remaja ingin bunuh diri hanya karna masalah yang dianggap ia tidak bisa menyelesaikannya ? terlebih lagi jika ia tidak terlalu memiliki keluarga yang utuh untuk mendukungnya apa yang harus kita lakukan bunda seakan semua nasihat tidak bisa diterima oleh remaja itu …??

Suka

Wah…ini laman konsultasi ya?
Kalau gitu saya juga mau komentar, *ehem-ehem
Menurut Bunda Sinta, adakah sindrom malas kerja? Kerja disini lebih sebutan untuk karyawan dan yang mirip dengan itu. Saya merasa malas bekerja. Saya selalu bersemangat belajar ketimbang kerja. Saya tau itu memang buruk, tapi saya selalu punya dalih untuk kemalasan saya. Sementara saya tidak suka uang. Tapi tidak naif juga kalau belajar juga perlu uang (buku atau guru atau transportasi). Jadi pemikiran ini semacam paradoks dan akhirnya membuat saya malas kerja.
Bagaimana ya?

Suka

Kalau dalam doa matsurot, ada doa khusus berlindung dr rasa malas. Dlm agama Nashrani, malas termasuk 1 dr 7 dosa besar. Artinya, syaithon benar2 tahu memanfaatkan kelemahan manusia.

Kita harus memotivasi diri utk bekerja. Sebab bekerja memghasilkan pendapatan yg berguna utk: kemandirian, membantu ummat, sedekah, meraih posisi yg lebih tinggi (akademisi, pengusaha, politikus, profesional dll). Dengan posisi lebih kuat dan lebih tinggi kita dpt memengaruhi sekitar utk jadi lebih baik.

Utk itulah kita harus bekerja 😉

Suka

Iya ya Bunda. Setiap saat harus berlindung dari rasa malas. Memotivasi diri sendiri untuk bekerja itu juga termasuk pekerjaan (yang sulit) he he. Tapi ending semacam di atas juga menyembul di hati terdalam saya. Cuma agaknya saya kurang sabaran…

Suka

Bagaimanakah solusi nya untuk memenuhi kebutuhan seksual krna istri merasa capek lelah dan bosan jika kita minta terus2san sedangkan jika tidak di tunaikan kepala sakit pusing2, badan lelah lemah tidak bersemangat kerja, rezeki pun trkadang kurang lancar.

Bolehkah poligami bagaimana jika ekonomi yg tidak mendukung..?

Suka

Tinggalkan komentar