Kategori
15 Rahasia Melejitkan Bakat Anak ACARA SINTA YUDISIA Catatan Perjalanan Quran kami Tulisan Sinta Yudisia WRITING. SHARING.

Pesantren Fahim Quran : Hafal 30 Juz sekaligus ahli IT (Programming & DKV) !

Ini salah satu institusi, pesantren, lembaga atau apalah namanya yang menjadi impian saya sejak lama. Gimana caranya anak-anak bisa menghafal Quran sekaligus mempelajari bidang yang memang merupakan bakat minat mereka.

Menghafalkan Quran butuh stamina lahir batin. Konsentrasi tingkat tinggi, motivasi kuat, juga disiplin yang terus menerus. Pantauan dari para guru juga penting, mengingat anak-anak pra remaja dan remaja ini tentu jatuh bangun semangatnya. Biasanya, pesantren mengajarkan ilmu-ilmu agama terkait Quran, hadits, fiqih, bahasa Arab dan Inggris. Di Fahim Quran, bukan hanya cukup hafal 30 juz. Bahkan, salah satu nasehat ustadz Purwanto dalam acara setor hafalan Quran di senja itu, benar-benar menampar kita.

“Bagaimana kalian harus hafal, hidup, beraktivitas, hingga mati dengan seluruh nilai-nilai Quran.”

Beliau mendorong bahwa setiap santri yang menjadi penghafal Quran, harusnya punya semangat dan ambisi lebih. Jangan setelah hafal 30 juz, justru tidak mau berprestasi apa-apa. Tidak mau melakukan aktivitas apa-apa. Padahal alim ulama dan ilmuwan Islam di masa lampau, mereka penghafal Quran dan terus bekerja di bidangnya masing-masing. Kadang, seorang penghafal Quran merasa cukup sudah hafal 30 juz. Merasa sudah sampai di puncak ibadah dan dapat memberikan hadiah mahkota permata kepada orangtua kelak di hari akhir. Harusnya, penghafal Quran menjadi panglima ilmu pengetahuan dan motor dari penggerak peradaban!

Kenapa IT?

IT- information technology  atau teknologi informasi ( TI) adalah teknologi dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengirimkan, mencetak atau mengolah apapun terkait informasi. Saat ini, Indonesia sangat membutuhkan ahli-ahli IT sehingga tidak tertinggal dari bangsa lain. Ahli ini selain memiliki kemampuan tinggi, tentu harus memiliki ketahanan mental yang tangguh. Istilah Habibie, berotak Jerman berhati Makkah.

IT di Fahim Quran meliputi dua hal : Programming dan DKV (desain komunikasi visual).

Apa sih DKV itu?

Program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) mempelajari ilmu tentang penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan elemen-elemen visual atau rupa. Disini siswa akan belajar untuk mengolah pesan secara informatif, komunikatif, dan efektif, serta se-kreatif mungkin agar pesan dapat mencapai sasaran dengan memperhatikan unsur bentuk, warna, tekstur, ruang, huruf, dan segala hal yang berkaitan dengan visual (penglihatan). Misalnya membuat poster, logo, ilustrasi, desain web, foto, video, animasi, dan sebagainya.

Terus terang, anak-anak muda sekarang banyak banget memiliki kecenderungan di aesthetic. Ini hasil tes minta yang pernah saya lakukan pada  mereka, lho! Dulu, seni seringkali hanya dikaitkan dengan seni musik, seni tari, seni patung, seni lukis. Sekarang, aesthetic memiliki makna luas termasuk DKV. Sebuah pesan dari A (sender) akan diterima B (receiver) bila pesannya diterima dengan baik. Baik itu mencakup berbagai macam : baik caranya, bernas kontennya, menarik tampilannya, bisa dipahami maknanya. Pesan-pesan sekarang sangat butuh orang-orang DKV. Lihat aja iklan keselamatan di jalan raya yang digagas kepolisian. Tidak lagi sekedar “Hati-hati di Jalan” tetapi…. “Jatuh cinta itu enak. Kalau jatuh di jalan? Benjol!”

Pesan ini akan jauh lebih sampai ke anak muda (tahu sendiri kan, yang naik motor seenak udel kebanyakan anak muda!).

Fahim Quran juga mempersiapkan anak-anak untuk menjadi programmer. Kalau yang masih bingung, programming itu belajar apaan sih? Programming adalah menganalisis, menyusun, mengedit, menguji kumpulan bahasa pemrograman untuk kemudian menghasilkan sebuah program yang bisa menjalankan suatu tugas tertentu secara otomatis. Untuk lebih mudahnya programmer adalah orang yang membuat program itu sendiri dengan menggunakan kombinasi berbagai programming language. Umumnya, programmer sendiri terbagi menjadi 4 jenis yaitu funcional, operational, graphical dan web-based.

Kalau mau kuliah yang ada bahasa-bahasa programming nya, salah satunya kuliah di teknik informatika ITS. Hehehe, ini bukan promosi ya. Gegara penulis tinggal di Surabaya, tetanggaan sama ITS.

Nah, kalau yang masih bingung (khususnya orangtua) tentang apa itu programmer atau programming, mungkin bisa nonton beberapa film berikut. Film-film ini ada yang tentang kehidupan programmer, ada yang tetnang programming itu sendiri. Kalau nggak ada programmer, rasanya film-film gak akan sebagus ini.

Di Fahim Quran, para santri diajarkan untuk membuat bahasa programming. Sekarang, mereka sudah punya beberapa produk yang bisa diunduh di playstore, lho! Menurut ustadz Purwanto dan ustadzah Yaumi, keduanya pendiri & pengasuh Yayasan Fahim Quran, memadukan tahfidzul Quran dan ilmu IT merupakan tantangan tersendiri. Di satu sisi, menghafal Quran butuh ketekunan dan konsentrasi tinggi, tak bisa diganggu oleh aktivitas lain. Sementara, IT dengan jurusan programming dan DKV butuh konsentrasi yang berbeda. Tetapi, akan sangat disayangkan bila bibit penghafal Quran yang memiliki raw materials sangat bagus tidak dikembangkan sisi intelektual dan talentanya. Sebab, banyak anak muda sekarang yang mahir berkecimpung di dunia IT. Pegnhafal Quran rata-rata memiliki kemampuan memory yang kuat, cocok sekali dengan bahasa pemrograman yang butuh logika tingkat tinggi.

“Apalagi, sebagian besar programmer biasanya gamer juga,” jelas ustadz Purwanto.

Gaming disorder sangat dicemaskan para guru dan orangtua saat ini.

Insyaallah, di Fahim Quran para santri diselaraskan agar tetap dapat megnhafal Quran sekaligus memiliki tanggung jawab megnembangkan bakat minat serta talenta terpendamnya di bidang IT.

2 Jenis Santri di Fahim Quran

Yayasan Fahim Quran memiliki kelas putri, dinamakan santri Fahim Quran. Kelas putra dinamakan QBS, Quadran Boarding School. Keduanya terletak di Bogor, Jawa Barat.

Fahim Quran sebetulnya merupakan singkatan dari Fast-Active-Happy-Integrating in Memorizing Quran. Tahun ini adalah tahun ke-4 Fahim Quran berdiri. Meski baru 4 tahun berdiri, jumlah santri putri mencapai 98 siswi sementara santri putra mencapai 117 siswa. Karena banyaknya permintaan, Fahim Quran terpaksa harus menolak pendaftar, hiks…hiks.

Untuk menghafal Quran, Fahim Quran tak main-main. Mereka punya program sendiri yang pantas dicontoh. Ustadz Purwanto, sang pendiri, menyusun 9 cara metode menghafal Quran. Artinya, metode menghafal Quran ada banyak cara dan pendekatan sehingga orang-orang dengan tipe kepribadian/tipe pembelajar tertentu dapat menghafal Quran sesuai kondisi dirinya. Kebayang kan, ada anak-anak yang putus asa menghafal Quran gegara gak bisa-bisa nambah ayat L. Ternyata, dengan metode pendekatan yang berbeda-beda ini, anak-anak akan dapat menghafal Quran lebih mudah.

Jadi ingat ayat ini,

“Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah ( QS 21 : 2)”

Kalau sudah hafal 30 juz, siswa akan diberangkatkan ke Mesir untuk tasmi kepada syaikh al Azhar. Di sana kurang lebih 3 bulan dan mendapatkan sertifikasi langsung dari pakarnya. Masyaallah…

Berikut ini beberapa hasil karya siswa siswi Fahim Quran (ingat ya, yayasan Fahim Quran menaungi santri putri yang namanya persis seperti nama yayasannya Fahim Quran – FQ. Dan santri putra Quadran Boarding School – QBS).

Yang suka programming, menghasilkan buah karya aplikasi-aplikasi bermanfaat untuk menunjang berbagai kegiatan baik yang bisa diterapkan oleh seiswa, orangtua, juga guru. Yang DKV suka sekali menyalurkan ide-ide mereka ke bentuk tulisan, gambar, desain grafis atau apapun yang berbentuk komunikasi visual. Termasuk membuat tulisan-tulisan. Biasanya memang, seorang komikus senang membuat storyboard sendiri. Begitupun sebaliknya, seorang penulis suka merancang ilustrasinya sendiri meski ia tak mahir melukis. Jadi ingat seorang komikus webtoon – Lookism– yang nama dan hasil karyanya saya tuliskan dalam buku 15 Rahasia Melejitkan Bakat Anak.

Ohya, ada kejadian mengesankan yang ditemui penulis di acara Mukhoyyam Quran, 20 Januari 2020 ini. Ternyata ada seorang ustadzah di sana yang telah lama saya kenal via medsos. Kami berkontak dan berteman via twitter, instagram dan wordpress. Masyaallah, terharu dan bahagiaaa banget akhirnya bisa dipertemukan Allah Swt. Namanya Alfi Najma Zahra. Ia suka sekali membaca serial Takudar. Jadi merasa sangat  berhutang pada para pembaca untuk menuntaskan serial pemimpin muslim dari Mongolia ini.

Bagi para orangtua dan calon siswa yang tertarik untuk menempuh pendidikan di Yayasan Fahim Quran, bisa klik www.sekolahimpian.com .

Semoga kamu temukan dunia impianmu, ya!

Oleh Sinta Yudisia| twitter @penasinta| IG : @sintayudisia

I am a writer and psychologist. A mother of 4 children, a wife of incredible husband. I live in Surabaya, and have published more than 70 books. What do I like the most? Reading and writing. Then, observing people. And also, learning new language

18 replies on “Pesantren Fahim Quran : Hafal 30 Juz sekaligus ahli IT (Programming & DKV) !”

Tinggalkan komentar