Kategori
Bedah Buku Sinta Yudisia Catatan Perjalanan Jurnal Harian Karyaku Kepenulisan Perjalanan Menulis The Road to the Empire

Liputan acaraku di Gramed Expo Surabaya 4 Des 2009

 

   

Bedah buku bersama mbak Asma Nadia memang acara yang special. Mbak Asma membedah buku Emak Ingin Naik Haji dan Muhasabah Cinta sementara saya membedah buku Reinkarnasi. Beberapa hal yang perlu dicatat dari apa yang disampaikan :

  1. Perjuangan EINH dari sebuah cerita menuju film merupakan sebuah perjuangan panjang yang menyita energi.  Bagaimana Aditya Gumay menemukan EINH, seperti diperjalankan Allah SWT menuju kesana sekalipun saat pintu ’terbuka’ ; bukan berarti perkara mudah.
  2. Film EINH bersaing ketat dengan 2012, yang menurut saya jauh lebih menggetarkan EINH. Sudah nonton 2012? Kecewa? Sama.  Tapi begitulah dunia media, karena yang digembargemborkan 2012 kesannya orang terpaku banget pada film itu.
  3. Muhasabah Cinta berisi kisah para perempuan menyelamatkan rumahtangga, melengkapinya dengan keindahan dan sentuhan khas perempuan. Saya juga nulis disitu J InsyaAllah tidak ada unsur mengghibah karena mbak Asma berusaha menyamarkan semua data diri dan tempat, kecuali jika penulisnya memang benar-benar mengijinkan.

  Tentang novel saya sendiri :

  1. Ada yang ekstrim banget nggak mau pergi ke bioskop kecuali jika….The Road to The Empire yang difilmkan. MasyaAllah, Subhanallah, mohon doa dari semua.
  2. Dari Lalu Fatah , FLP Unair bertanya : kenapa pingin The Road to The Empire difilmkan? Apa gak takut ternyata setelah difilmkan malah jadi jelek? Bagaimana menjaga semangat dan ketahanan agar mampu mencari referensi dengan detil?
  3. Ada yang bertanya ; saya pingin nulis tapi gak suka baca. Bagaimana?

 

 Tentang keinginan agar suatu saat novel difilmkan :

 tak semua orang suka membaca  apalagi novel seperti TRTE. Bukan saja berharap suatu saat tokoh Takudar divisualisasikan, tapi saya berharap suatu saat tokoh & pahlawan Islam dibuat komiknya seperti serial Sam Kok; dibuat kartunnya macam Avatar & Naruto. Pernah menonton serial Samurai X (Batusai)? Manga sejarah ini membuat tokohnya yang memiliki tanda silang di pipi begitu dikenang. Saya bayangkan, andai anak-anak kita diserbu dengan bacaan tentang hal-hal baik, insyaAlalh tumbuh kembang mereka akan optimal dan menjadi ulama seperti yang diinginkan para orangtua.

            Takut kalau tidak sesuai dengan novel aslinya? Iya juga sih. Semoga kalau suatu saat difilmkan pun, kita sebagai sumber daya kaum muslimin sudah amat sangat siap dengan segala perangkatnya. Mungkin novel itu akan difilmkan 10, 20 , 30 tahun lagi sebagaimana Lord of the Ring difilmkan setelah sang penulis wafat. Semoga, jika itu beanr adanya, maka sang penulis TRTE mendapatkan amal jariyah yang tiada putus, amiin ya Allah……

            Tentang energi untuk mengumpulkan referensi ; kuncinya hanya sabar, sabar, perkuat kesabaran. Semakin sabar, semakin baik hasilnya. Semakin tergesa semakin buruk pula.

            Suka nulis tak suka baca?

            Hmh…..bagaimana bisa menuang air kalau tekonya tak berisi? Menulis membutuhkan referensi di ruang-ruang pikiran. Bisa saja kita tak suka membaca, masih mungkin kok kalau punya semangat menulis. Tetapi suatu saat, pasti mentok banget. Saya pernah mengalaminya. Tidak bisa melaju maju, diam di tempat , ketika membuat cerita. Lalu obatnya adalah membaca : Aqidah Islam – Sayyid Sabiq, Khithah Da’wah Syaikh Muh. Ar Rasyid, koran, majalah anak-anak, novel, dsb. Lalu perlahan muatan diksi, kalimat, perbendaharaan cerita, setting, dialog, dan lainnya kembali terisi dengan hal-hal baru.

            Jadi, sekalipun tak suka menulis karena memang ini adalah hobi ( dan tuntutan da’wah tentunya…), membaca adalah kewajiban kaum muslimin!

Oleh Sinta Yudisia| twitter @penasinta| IG : @sintayudisia

I am a writer and psychologist. A mother of 4 children, a wife of incredible husband. I live in Surabaya, and have published more than 70 books. What do I like the most? Reading and writing. Then, observing people. And also, learning new language

4 replies on “Liputan acaraku di Gramed Expo Surabaya 4 Des 2009”

the road to the empire bgus bgt. . waktu smp saya sudah bca sbuah janji & the lost prince. eh. . ternyata masih ada lanjutan lagi. bagus banget umi sinta. .! saya menunggu kelanjutannya. .

nb: setuju bgt klw the road to the empire difilmin. 🙂

Suka

Tinggalkan komentar