Selain tentang pengurbanan Nabi Ismail a.s yang sangat legendaris dan menjadi dasar terlaksananya ibadah qurban, berikut ini hal-hal yang perlu kita pelajari bersama terkait nabi Ibrahim a.s
Kita mungkin gak sadar, ini keluarga unik banget ya. Teladan luarbiasa.
𝟭) 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗵, 𝟭 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝟯 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗿𝘂𝗽𝗮𝘄𝗮𝗻
Sarah adalah istri pertama Nabi Ibrahim as.
“Allah Azza wa Jalla membagi kecantikan (ketampanan) dalam 10 bagian. 3 bagian untuk Hawa, 3 bagian untuk Sarah, 3 bagian untuk Yusuf as, dan 1 bagian untuk seluruh umat manusia.” Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas
Bisa dibayangkan seperti apa kecantikan Sarah, istri Nabi Ibrahim as. Pantas raja pun jatuh cinta pada Sarah! Siapakah raja yang dimaksud?
Ada yang beranggapan ia adalah raja Mesir, 1 dari 7 Firaun paling berkuasa dari dinasti XII yang bernama Senusret III( Sesotris III). Ada yang beranggapan ia adalah saudara lelakinya, Sinan bin Alwan bin Ubaid. Ada yang beranggapan ia adalah Amr bin Imru’ul Qais. Wallahu a’alam
Keteguhan, kesetiaan, kesucian Sarah membuat sang Firaun yang gelap mata tak dapat menyentuhnya. Ujung2nya, sang Firaun akhirnya mengetahui bahwa Sarah telah memiliki suami Ibrahim as dan sang penguasa pun takjub akan kekompakan dan ketangguhan mereka berdua. Dari sinilah, Firaun memberikan banyak hadiah termasuk Hajar.
𝟮) 𝗚𝗲𝗹𝗮𝗿 𝗞𝗵𝗼𝗹𝗶𝗹𝘂𝗹𝗹𝗮𝗵
(hadits ini cukup panjang, dipersingkat saja ya)
Suatu saat Nabi Ibrahim as mendapatkan tamu tidak dikenal
Ibrahim bertanya, “Siapakah engkau?”
Ia menjawab, “Aku adalah Malaikat Maut. Aku diutus Tuhanku kepada salah seorang dari hambaNya untuk menyampaikan berita gembira kepadanya bahwa Allah telah mengangkatnya sebagai kekasih.”
Ibrahim bertanya, “Siapakah ia? Aku akan menyampaikan berita itu kepadanya meskipun ia ebrada di ujung negeri yang sangat jauh. Aku akan mendatanginya.”
“Orang itu adalah engkau, ” jawab Malaikat Maut.
“Aku?” tanya Ibrahim lagi.
“Ya,” jawabnya.
Ibrahim pun bertanya, “Atas dasar apa Dia menjadikanku sebagai kekasih?”
Malaikat Maut menjawab, “Karena enkau memberi orang-orang dan tidak meminta mereka.”
(HR Ibnu Abi Hatim)
𝟯) 𝗜𝗯𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺, 𝗡𝗮𝗯𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗺𝗽𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘄𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮, 𝘁𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶 𝘁𝗲𝗴𝗮𝗽 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝘂𝗮𝘁.
Fisiknya menyerupai Rasulullah Nabi Muhamamd Saw.
Dalam sebuah hadits Rasulullah dikisahkan :
“Aku melihat Isa Putra Maryam, Musa dan Ibrahim. Adapaun Isa berwarna merah, berambut keriting dan berdada lebar. Semnetara itu Musa berkulit sawo matang dan berbadan besar. Para sahabat bertanya,’Lantas, bagaimana dengan Ibrahim?’ Beliau menjawab, ‘Maka, perhatikanlah saudara kalian ini,’ yakni beliau sendiri.”
HR Ahmad
𝟰) 𝗜𝗯𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺 𝗺𝗲𝗹𝗮𝘄𝗮𝗻 𝟭 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝟰 𝗽𝗲𝗻𝗴𝘂𝗮𝘀𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗲𝗯𝗮𝘁 𝗱𝗶 𝘀𝗲𝗽𝗮𝗻𝗷𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗷𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮
Tersebut 4 raja paling hebat yang pernah ada. Raja tersebut memiliki semua keutamaan yang tidak dimiliki raja-raja lain : kekuatan fisik, bala tentara, kekayaan dan perbendaharaan negara. 2 diantaranya hamba Allah yang taat, 2 diantaranya hamba Allah yang dzalim.
Yang taat adalah Sulaiman as dan Dzulqarnain. Yang dzalim adalah Namrud dan Nebukadnezar.
Kisah Ibrahim VS Namrud menjadi inspirasi kisah heroik sepanjang zaman.
𝟱) 𝗣𝗼𝗹𝗶𝗴𝗮𝗺𝗶 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗻𝘂𝗵 𝗿𝗮𝗵𝗺𝗮𝘁
Nabi Ibrahim as sangat mencintai Sarah, walau hingga usia 70 tahun (ada yg mengatakan 90 tahun) tidak memberikan anak. Atas dorongan Sarah dan ilham Allah Swt, Ibrahim menikahi Hajar.
Ibrahim sangat menghormati Sarah, dan baru menikah kembali selain dengan Hajar setelah Sarah wafat. Istri Nabi Ibrahim yang lain adalah Qanturah dan Hajun.
𝟲)𝗞𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗡𝗮𝗯𝗶 𝗜𝗯𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺 𝗮𝘀 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗮𝗱𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝗱𝘂𝗻𝗶𝗮
Dari bunda Hajar lahirlah Ismail as yang kelak akan berujung pada lahirnya Nabi Muhammad Saw. Dari bunda Sarah lahirlah Ishaq as yang kelak memiliki putra kembar Al Aishu (leluhur bangsa Romawi) dan Yaqub (leluhur bangsa Israil)
𝟳)𝗦𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝗛𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻𝗹𝗮𝗵 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝟮 𝗷𝗮𝗵𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗶𝗸𝗮𝗶
Seringkali, kisah yang diungkap adalah akibat Sarah sangat cemburu pada Hajar maka mengusirnya dan Ibrahim berat hati membawanya pergi. Apakah Ibrahim takluk pada perempuan padahal ia penakluk Namrud?
Memang, Sarah memiliki kecemburuan pada Hajar.
Namun selain itu, ada kekhawatiran bahwa dakwah di Kan’an semakin berbahaya dan tidak kondusif. Dalam sejarah, Ibrahim berpindah2 karena pertimbangan keselamatan dakwah. Ia dan Sarah pernah tinggal di Kanaan, pindah ke Mesir, pindah lagi ke Kanaan. Keputusan memindahkan Hajar dan Ismail as kecil ke Bakka (Mekkah) juga demi keselamatan dakwah ke depannya.
2 titik tempat ini menjadi pusat dakwah ke depannya : Kanaan (Palestin) dan Bakka (Mekkah)
𝟴)𝗜𝗯𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺 𝗮𝘀 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗺𝗯𝘂𝘁 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗺𝗲𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗽𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗸𝗮𝘂𝗺 𝗟𝘂𝘁𝗵 𝗮𝘀
Kepada malaikat yang bertamu ke rumahnya dan akan menghancurkan kaum Luth, Nabi Ibrahim Khalilullah melakukan tanya jawab.
“Apakah kau akan menghancurkan sebuah wilayah jika terdapat 300 orang mukmin di dalamnya?” tanya Ibrahim.
“Tidak?”
“Bila 200?”
“Tidak.”
“Bila 40?”
“Tidak?”
“Bila 14?”
“Tidak.”
“Bila 1?”
“Tidak.”
“Bila hanya ada Luth?”
Malaikat menghentikan diskusi seketika dan Ibrahim as tahu, keputusan Allah Swt sudah final. Kaum Nabi Luth as tidak akan lagi diberi penangguhan, walau di dalamnya terdapat sosok yang sangat mulia, Luth as.
Dikutip dari berbagai sumber